LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS II “PEGENALAN ALAT”



LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS II
“PEGENALAN ALAT

                                  




DISUSUN OLEH :
JAMAL SARIAPA


PROGRAM STUDI S1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA
KENDARI
2018





BAB I
PENDAHULUAN
1.1.  Latar belakang
 Pengenalan alat-alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum sangat di butuhkan dalam proses penilitian atau pun praktikum terutama dalam proses praktikum kimia. Ada banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam bidang keilmuan atau pun proses penilitian tentu alat-alat ini sangat di butuhkan sekali. Alat-alat laboratorium juga dapat berbahaya jika terjadi kesalahan dalam prosedur pemakaiannya. Maka diperlukannya pengenalan alat-alat laboratorium agar penggunaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit mungkin. Hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar. Data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang.
Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alat sterilisasi akan dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan spesifikasi masing-masing alat tersebut. Sterilisasi adalah usaha untuk membebaskan bahan-bahan dari mikrobia yang tidak diinginkan. Jadi Alat-alat sterilisasi adalah alat yang digunakan untuk membebaskan suatu bahan atau alat lain dari mikrobia yang tidak diinginkan. Pada umumnya kegiatan praktek laboratorium diarahkan pada upaya agar mahasiswa dituntut untuk menguji, memverifikasi atau membuktikan hukum atau prinsip ilmiah yang sudah dijelaskan oleh dosen, asisten dosen atau buku teks.



1.2. Tujuan
1.      Praktikum ini bertujuan agar praktikan mampu mengenali atau memahami alat yang digunakan dalam laboratorium farmasi
2.      Praktikum ini bertujuan agar praktikan mampu memahami prinsip kerja alat laboratorium farmasi













BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pekerjaan dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja, pengguna, maupun kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga dan melindungi diri, diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya. Tujuan dari praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal beberapa macam alat gelas yang sering digunakan dalam laboratorium dan penggunaanya (Ginting, 2010).
Pengenalan alat- alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum sangat dibutuhkan dalam proses penelitian ataupun praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam bidang keilmuan atau pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi kesalahan dalam prosedurpemakaiannya maka diperlukan pengenalan alat-alat laboratorium agar pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit  mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar, data–data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang (Hokayuruke, 2013).
Secara umum fungsi setiap alat diberikan secara umum karena tidak mungkin semua fungsi diutarakan dalam melakukan kegiatan di laboratorium. Untuk memudahkan dalam memahami alat-alat laboratorium, penulisan alat-alat diurut sesuai dengan abjad. Agar supaya alat-alat laboratorium dapat digunakan dalam waktu relatif lama dalam keadaan baik, perlu pemeliharaan dan penyimpanan yang memadai (Koesmadja, 2006).
Saat melakukan pengamatan, terutama jika hasil yang diharapkan berupa data kuantitatif, dibutuhkan ketelitian yang sangat tinggi. Seringkali kita membutuhkan alat bantu untuk mendapatkan ketelitian yang diharapkan. Peralatan yang digunakan dalam pengamatan biasanya digunakan untuk mengukur atau mengamati objek-objek yang  ukurannya tidak dapat diamati langsung oleh indera manusia. Penggunaan alat-alat pengamatan harus dilakukan secara hati-hati agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, terutama peralatan laboratorium. Dalam menggunakan peralatan laboratorium kamu harus memiliki keterampilan, kecermatan, dan ketelitian agar diperoleh data yang akurat. Untuk itu, kita perlu mengenali bagian-bagian dan cara kerja dari alat tersebut. Berikut akan disampaikan beberapa alat yang sering digunakan dalam pengamatan dan praktikum (Puspita,rohima 2009).
Eksperimen dan praktek laboratorium merupakan bagian dari pengajaran sains. Bekerja di laboratorium sains adalah suatu hal yang melibatkan benda nyata dan juga mengamati perubahan yang diamati. Ketika sains bergerak melampaui dunia pengalaman menuju generalisasi yang lebih abstrak yang memungkinkan penjelasan dan peramalan, pengalaman secara dekat adalah titik awal untuk generalisasi ilmiah dan pembuatan teori. Sehingga praktik laboratorium dan eksperimen merupakan bagian yang esensial dalam pengajaran sains sebagai produk ini (Wahyudi, 2011).




BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.2. Bahan dan Alat
        Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu ,gelas kimia, gelas ukur, tabung reaksi, erlenmeyer, hot plate, pipet, sikat tabung, lampu Bunsen, timbangan analitik lumpang dan alu kertas saring corong, spektrofotometer.
      3.3. Prosedur kerja
Proses kerja pada praktikum Pengenalan Alat-alat laboratorium adalah adalah sebagai berikut :
1.    Menyiapkan dan mengenali alat-alat laboratorium mikrobiologi dasar.
2.    Mengenali fungsi dan kegunaan alat-alat laboratorium mikrobiologi dasar.
3.    Dokumentasi alat-alat laboratorium mikrobiogi dasar.









BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
   4.1. Hasil
Hasil praktikum pengenalan alat-alat laboratprium dapat di lihat pada table di bawah ini:
Tabel Hasil praktikum pengenalan alat-alat laboratorium.
NO
NAMA
GAMBAR
1.
Gelas kimia
       Description: https://tse4.mm.bing.net/th?id=OIP.BmttBzR51caKTrmu0jv7rAHaHa&pid=15.1&P=0&w=300&h=300
2.
Gelas ukur

Description: https://tse1.mm.bing.net/th?id=OIP.KlnCXGxsxy6fLcOyBJ9xkgAAAA&pid=15.1&P=0&w=300&h=300
3.
Tabung reaksi
Description: https://tse1.mm.bing.net/th?id=OIP.ymb43o2de0rDy_5wsTtfGgHaHa&pid=15.1&P=0&w=300&h=300
4.
Erlenmeyer
            Description: https://tse2.mm.bing.net/th?id=OIP.JzBnjUy1Z7tp04LJmjLIpAHaHa&pid=15.1&P=0&w=300&h=300 
5.
Hot plate
Description: https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.akG79uYFJXAPb_WTYDkB-QHaEV&pid=15.1&P=0&w=322&h=189
6.
Pipet mikro
Description: https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.WhD8Z02Mbt61LQwt0yigvQHaDu&pid=15.1&P=0&w=331&h=167
7.
Sikat tabung
Description: https://tse4.mm.bing.net/th?id=OIP.QdirQ3dTqtbIocCeoAVEBgHaFj&pid=15.1&P=0&w=208&h=157
8.
Lampu Bunsen
Description: https://tse1.mm.bing.net/th?id=OIP.-OcmN2V-Z91h0dFXjl5oRwHaKf&pid=15.1&P=0&w=300&h=300
9.
SPEKTROFOTOMETER
Description: https://tse3.mm.bing.net/th?id=OIP.XV2xT8Pt6dekZWVg3FlKRAHaE8&pid=15.1&P=0&w=254&h=170
10.
BURET
Description: https://tse2.mm.bing.net/th?id=OIP.uUOvEuXYhl6Xg6xNAu5lRAHaLI&pid=15.1&P=0&w=300&h=300
11.
KLEM DAN STATIF
Description: https://tse1.mm.bing.net/th?id=OIP.QZfSCxjWwWiYdFTnNNQNtwHaHa&pid=15.1&P=0&w=300&h=300
12.
CORONG
Description: https://tse2.mm.bing.net/th?id=OIP.pRLKeF2ZpQWq_1TSUZIr-QHaJH&pid=15.1&P=0&w=300&h=300

13.
KERTAS PERKAMEN
Description: https://tse2.mm.bing.net/th?id=OIP.LJ3Ad4zPsxVQ6FBtEFd8eQAAAA&pid=15.1&P=0&w=178&h=159

14.
LUMPANG DAN ALU
Description: https://tse1.mm.bing.net/th?id=OIP.Om6Iec8k5dbENvIb0OXtJgHaFf&pid=15.1&P=0&w=224&h=167

15.
KERTAS SARING
Description: https://tse4.mm.bing.net/th?id=OIP.eQYox1KGwuwe5Lg_FxpC_gHaFz&pid=15.1&P=0&w=214&h=169




3.2.  Pembahasan
Praktikum yang berjudul “Pengenalan Alat” ini membahas mengenai alat-alat yang akan di pergunakan pada praktikum mikrobiologi. Pada praktikum pertama ini, kami dikenalkan pada beberapa peralatan yang nantinya akan digunakan di praktikum mikrobiologi, diantaranya yaitu Gelas kimia, gelas ukur,tabung reaksi, erlenmeyer, hot plate, pipet, sikat tabung, sentrifuse, loupe, cawan petri, cultur chamber, mikroskop cahaya, lampu bunsen, jarum ose, timbangan analitik, autoclave, dan shaker water bath.
Gelas kimia berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya, terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan dan media pemanasan cairan. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan lap. Alat ini juga bisa digunakan untuk menyimpan koloni.
Gelas ukur berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, berfungsi untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan  tingkat  ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu. Selain itu juga gelas ukur memiliki fungsi untuk mengukur volume larutan.
Tabung raeksi berupa tabung yang terkadang dilengkapi tutup, terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan terlebih dahulu lalu dikalibrasi dengan aqua DM setelah itu lap dengan lap atau kertas isap. Kemudian sampel yang akan direaksikan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.
Erlenmeyer berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin  kecil dengan skala sepanjang dindingnya, berfungsi untuk menyimpan dan  memanaskan suatu koloni. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan lap. Kemudian suatu larutan dimasukkan lalu dititrasi, kemudian digoyangkan memutar labu erlenmeyernya larutan, menampung filtrate hasil  penyaringan, dan menampung titran ( larutan yang dititrasi) pada proses filtrasi. Selain itu juga labu erlenmeyer juga memiliki fungsi untuk menyimpan koloni pada saat pengamatan.
Hot plate, alat ini berfungsi untuk menghomogenisasikan suatu larutan yaitu dengan pengadukan. Dengan alat ini proses pengadukan akan lebih cepat, alat ini juga bisa digunakan untuk pembuatan media bakteri. Pipet berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran diujungnya, berfungsi untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan batang pengaduk yang ditutupi dengan kertas isap. Periksa keadaan kerannya dan tetesannya apakah bocor atau tidak. Lalu dikalibrasi dengan larutan yang akan dimasukkan ke dalam buret, periksa apakah ada gelembung atau tidak. Buka keran perlahan untuk mengeluarkan larutannya.
Sikat tabung, adalah alat yang  digunakan untuk membersihkan tabung reaksi yang dimana bulu sikatnya terbuat dari kawat halus. Sentrifuse, adalah alat yang berfungsi untuk memisahkan partikel padat pada cairan yang digerakan oleh motor listrik. Sentrifuse digunakan untuk menghomogenkan partikel-partikel yang ukurannya lebih ringan dari partikel-partikel yang ukuirannya lebih besar. Loupe digunakan untuk membesarkan objek serta untuk melihat sel yang berukuran mikroskopis.
Lampu Bunsen untuk pemijaran serta untuk mensterilisasikan mikroba dan mengamankan praktikan pada saat melakukan penanaman medium. Jarum ose, alat berupa kawat baja berujung  membulat yang digunakan untuk mengambil mikroba yang diinkubasi, diisolasi atau di transfer ke media kultur lain. Prinsip kerjanya Jarum Ose disentuhkan pada bagian mikroba kemudian menggosokkan pada kaca preparat untuk diamati.
Timbangan analitik, sebuah alat yang berfungsi untuk mengukur massa suatu benda dengan akurasi sampai ±0,0001 gram dan mempunyai penutup yang terbuat dari kaca. Autoclave, adalah pemanasan tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda menggunakan uap bersuhu dan bertegangan tinggi.         
Autoclave yaitu alat yang berfungsi untuk sterilisasi dengan uap panas bertekanan. Alat ini terdiri dari bejana tekanan tinggi yang dilengkapi manometer dan klep bahaya. Autoclave dipakai untuk sterilisasi medium atau larutan atau alat-alat yang tahan terhadap suhu tinggi. Shaker water bath digunakan untuk menghomogenkan suspensi bahan terlarut dan pelarut serta untuik menumbuhkan mikroba dan media cair dengan suhu tertentu dan hitunganya 134 permenit.

alat spektro???
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
       Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.      Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu ,gelas kimia, gelas ukur, tabung reaksi, erlenmeyer, hot plate, pipet, sikat tabung, lampu Bunsen, timbangan analitik lumpang dan alu kertas saring corong, spektrofotometer.
2.        Masing-masing alat pratikum memiliki fungsi dan pengguunaan yang berbeda-beda. Seperti gelas kimia berfungsi untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi, menampung zat kimia, memanaskan cairan dan media pemanasan cairan.

SARAN..????
DAFTAR PUSTAKA
Ginting. 2009. Kimia Universitas Asas dan Struktur, hlm 325 dan 331.  Binarupa Aksara. Jakarta.
Koesmadja, 2006.Kimia Dasar.  Erlangga. Jakarta.
Hokayuruke, 2013. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Industri. Fakultas Pertanian  Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
Puspita, Rohima, 2009.  Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas VII. Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.
Wahyudi, 2011. Diktat Penuntun Praktikum Mikrobiologi Pangan.Universitas                    Padjajaran, Jatinangor.

Related Posts

There is no other posts in this category.