Inkompatibilitas

1 komentar





LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA II
“INKOMPATIBILITAS”
(RESEP 9,10,11,12,13,14))








        O  L  E  H  :
       Jamal Sariapa



PROGRAM STUDI S1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MANDALA WALUYA
KENDARI
2017

I.       Landasan Teori
Inkompatibilitas adalah pencampuran antara dua reaksiatau lebih antara obat-obatan yang menimbulkan ketidak cocokan atau ketidak sesuaian. Inkompatibilitas biasa dikenal dengan OTT ( obat tak tercampur ) pada sediaan cair biasanya terjadi inkompatibilitas secara fisika atau kimia tergantung pada larutan tersebut ( Syamsuni, 2006 ).
Inkompatibilitas terbagi atas dua yaitu inkompatibilitas fisika dan inkompatibilitas kimia ( Pusmarani, 2017 ) :
a.   Inkompatibilitas fisika
        Inkompatibilitas fisika adalah terjadinya perubahan-perubahan yang tidak di inginkan pada percampuran obat dua atau lebih tanpa ada perubahan susunan kimianya. Beberapa contoh inkompatibilitas fisika yaitu :
-     Tdak dapat larut (serbuk dalam cairan) atau tidak dapat campur (cairan dalam cairan) dua sediaan contoh serbuk golongan sulfur sukar larut dalam air sehingga akan mengendap, minyak ikan (Oleum Iecoris Aselli) tidak dapat campur dengan air
-     Peristiwa adsorbsi contohnya ekstrak belladon dengan bolus alba, ekstrak belladon indeks karena diabsorbsi oleh bolus alba
-     Meleleh atau menjadi lembab ( liquifaction ) karena adanya penurunan titik lebur, penurunan tekanan uap relati atau bebasnya air hablur. Contohnya menthol dicampur campor akan menyebabkan penurunan titik lebur sehingga serbuk menjadi lembek. Kalii bromidi dan Natrii iodida akan menyebabkan penurunan tekanan uap relatif sehingga campuran serbuk menjadi basah. Campuran magnesii sulfat dan natrii sulfat akan membentuk garam rangkap dengan bebasnya air hablur dari magnesii dan natrii sulfat.
-     Pracipitation Obat dalam pelarutnya  kemudian ditambahakan pelarut lain yang tidak larut maka pelarut ini akan mendesak pelarut sehingga terjadi pengendapan (senyawa asal).

b.   Inkompatibilitas kimia
        Inkompatibilitas kimia adalah perubahan-perubahan yang terjadi karena timbulnya reaksi-reaksi kimia pada waktu mencampurkan bahan-bahan obat. Beberapa contoh inkompatibilitas kimia:
-     Terbentuknya endapan yang tidak larut (senyawa baru)
Contoh: AgNO3+HCl               AgCl+HNO3 (Perak klorida mengendap)
-     Kekeruhan
-     Terurainya obat
-     Reaksi asam-basa
-     Reaksi oksidasi-reduksi
Contoh: adrenalin jika terkena cahaya menjadi adrenokrom(berwarna merah) sehingga ampul adrenalin harus kedap cahaya/dibungkus kertas karbon.
-     Reaksi ysng menghasilkan perubahan warna
-     Tak tercampurkannya dengan sediaan galenika
-     Perubahan stabilitas dalam larutan
Contoh: rusaknya sistem emulsi pada cream dengan penambahan asam salisilat hidrolisis












II.    Materi Praktikum
a.       Menyalin Resep
Resep 9
dr. Herniati
SIP : 2890/SIP/2010
Jl. Farmasiana no. 10 Kendari
Telepon : 12345
Kendari, 20-11-2015
R/ Zink sulfat                          0,40
     Natrii Biborat                     1,00
     Aquadest                ad        1000

      s. Collyrium
Pro: Andi ( 10 th )

Singkatan dalam resep :
R                     : Recipe                         : Ambilah
Pro                   : Pronum                        : Untuk
Collyrium                                              : Tandai untuk pemakaian luar         
ad                    : ad                                : Sampai





Resep 10
a.    Menyalin Resep
dr. Andi Firman
SIP : 2890/SIP/2008
Jl. Merpati no. 9 Kendari
Telepon : 12345
Kendari, 30-03-2014
R/ Asam salisilat                     0,4
     Menthol                              0,5 %
     Talkum                   ad        50

               m.f.pulv
           s. bedak tabur

Pro: Rahmat ( 11 th )

Singkatan dalam resep :
R         : Recipe                         : Ambilah
Pro       : Pronum                        : Untuk
Pulv     : Pulvis                          : Serbuk tak terbagi  
ad        : ad                                : Sampai
M.f      : misce fac                     : campur, buat
S          : Signa                           : Tandai





Resep 11
a.       Menyalin resep

dr. Aditnya
SIP : 2290/SIP/2013
Jl.Dinosaurus no.90 Kendari
Telepon : 12345
                                           Kendari, 1 Februairi 2015
Iter 4x
R/ Asetosal                 0.6 gram
     Na bicarbonate          2 gram
    Taik                  ad   30 gram
m.f.pulv
S.U.E

Pro : Andini (10 tahun)

Singkatan dalam resep :
R       : Recipe                       : Ambilah
M.f    : Misce fac                   : Campur, buat
Pulv   : Pulvis                        : Serbuk
Iter    : Iterati                                    : Diulangi
Pro    : Pronum                      : Untuk
S.U.E            : Signa usus externus   : Tandai untuk pemakaian luar
ad      : ad                              : Sampai



Resep 12
a.       Menyalin Resep
dr. Handayani
SIP : 2290/SIP/2009
Jl.Melati no.80 Kendari
Telepon : 12345
                                         Kendari, 28 Februari 2015

R/ Asam salisilat         2
     ZnO                        5
     Gliserin                  9
     Talk                        8
      m.f.lotio           ad  60
                   S.U.E

Pro : Rani (20 tahun)

Singkatan dalam resep :
R         : Recipe                         : Ambilah
Pro       : Pronum                        : Untuk
S.U.E  : Signa usus externus     : Tandai untuk pemakaian luar         
ad        : ad                                : Sampai
M.f      : misce fac                     : campur, buat






Resep 13
a.       Menyalin Resep
dr. Tri Cahyo Sudiro
SIP : 003/SIP/2002
Jl.Merdeka no.90 Kendari
Telepon : 12345
                                           Kendari, 1 Mei 2011
Iter 2x
R/ Na. Bikarbonat          0,6
     Asam salisilat            0,3
     Vaselin Album    ad   50
m.f.unguentum
S.U.E

Pro : Rahmat (11 tahun)

Singkatan dalam resep :
R         : Recipe                       : Ambilah
M.f      : Misce fac                   : Campur, buat
Iter      : Iterati                                    : Diulangi
Pro       : Pronum                      : Untuk
S.U.E  : Signa usus externus   : Tandai untuk pemakaian luar
ad        : ad                              : Sampai



Resep 14
a.       Menyalin Resep
dr. Rina
SIP : 001/SIP/2000
Jl.Mawar no.90 Kendari
Telepon : 12345
                                           Kendari, 1 Mei 2011
Iter 4x
R/ Champora                  5%
     Menthol                     5%
     Vaselin Flavum   ad   40
m.f.unguentum
S.U.E

Pro : Rina (20 tahun)
Singkatan dalam resep :
R         : Recipe                       : Ambilah
M.f      : Misce fac                   : Campur, buat
Iter      : Iterati                                    : Diulangi
Pro       : Pronum                      : Untuk
S.U.E  : Signa usus externus   : Tandai untuk pemakaian luar
ad        : ad                              : Sampai



b.      Skrining resep
Resep 9
            Skrining administrasi
Bagian resep
Kelengkapan
Ada
Tidak
Keterangan



INSCRIPTIO
Nama dokter
ü   

dr. Herniati
SIP
ü   

SIP : 2890/SIP/2010
Alamat dokter
ü   

Jl.Farmasiana no. 10 kendari
No. telp/Hp
ü   

Telepon : 12345
Tempat dan tanggal penulisan resep
ü   

Kendari, 20 November 2015



PRAESCRIPTIO
Nama dan jumlah obat
ü   

R/ zink sulfat 0,40
Natrii biborat 1,00
Aquadest ad 1000
Bentuk dan sediaan obat
ü   

Collyrium


 SIGNATURE
Nama pasien
ü   

Andi
Umur pasien
ü   

10 tahun
Alamat pasien

ü   
Tidak tercantum
No.tlp/Hp

ü   
Tidak tercantum
Aturan pakai
ü   

Obat cuci mata

SUBCRIPTIO
Paraf dan tanda tangan dokter

ü   
Tidak tercantum

Skrining farmasetik
            Bentuk sediaan dalam resep ini yaitu collyrium (obat cuci mata). Dalam   resep ini mengandung bahan obat yaitu zink sulfat 0,40, natrii biborat 1,00 dan aquadest ad 1000. Sediaan ini situjukan untuk penggunaan luar (obat luar).


Resep 10
Skrining administrasi
Bagian resep
Kelengkapan
Ada
Tidak
Keterangan



INSCRIPTIO
Nama dokter
ü   

dr. Andi Firman
SIP
ü   

SIP : 2890/SIP/2008
Alamat dokter
ü   

Jl. Merpati no. 9  kendari
No. telp/Hp
ü   

Telepon : 12345
Tempat dan tanggal penulisan resep
ü   

Kendari, 30 Maret 2015



PRAESCRIPTIO
Nama dan jumlah obat
ü   

R/ Asam salisilat 0,4
Menthol 0,5%
Talkum ad 50
Bentuk dan sediaan obat
ü   

Pulvis


 SIGNATURE
Nama pasien
ü   

Rahmat
Umur pasien
ü   

11 tahun
Alamat pasien

ü   
Tidak tercantum
No.tlp/Hp

ü   
Tidak tercantum
Aturan pakai
ü   

Obat cuci mata
SUBCRIPTIO
Paraf dan tanda tangan dokter

ü   
Tidak tercantum



Skrining farmasetik
Bentuk sediaan dalam resep ini yaitu pulvis. Dalam   resep ini mengandung bahan obat yaitu asam salisilat 0,4, menthol 0,5% dan talcum ad 50. Sediaan ini ditujukan untuk penggunaan luar (obat luar).

















Resep 11
Skrining administrasi
Bagian resep
Kelengkapan
Ada
Tidak
Keterangan



INSCRIPTIO
Nama dokter
ü   

dr. Aditnya
SIP
ü   

SIP : 290/SIP/2013
Alamat dokter
ü   

Jl.Dinosaurus no.90 Kendari
No. telp/Hp
ü   

12345
Tempat dan tanggal penulisan resep
ü   

Kendari, 1 februari 2015



PRAESCRIPTIO
Nama dan jumlah obat
ü   

 Asetosal 0.6 gram Na bicarbonate 2 gram
 Taik  ad   30 gram
Bentuk dan sediaan obat
ü   

Pulvis


 SIGNATURE
Nama pasien
ü   

Andini
Umur pasien
ü   

10 tahun
Alamat pasien

ü   
Tidak tercantum
No.tlp/Hp

ü   
Tidak tercantum
Aturan pakai
ü   

Tandai untuk pemakaian luar
SUBCRIPTIO
Paraf dan tanda tangan dokter

ü   
Tidak tercantum
Skrining farmasetika
Pada resep ini terjadi ikompatibilitas antara  natrium bikarbonat dan  asetosal yaitu terjadi raksi timbulnya gas Co2 jadi pada saat pengerjaannya harus digerus terpisah.
















Resep 12
Skrining administrasi
Bagian resep
Kelengkapan
Ada
Tidak
Keterangan



INSCRIPTIO
Nama dokter
ü   

dr. Handayani
SIP
ü   

2290/SIP/2009
Alamat dokter
ü   

Jl.Melati  no.80  kendari
No. telp/Hp
ü   

Telepon : 12345
Tempat dan tanggalpenulisan resep
ü   

Kendari, 28 februari 2015



PRAESCRIPTIO
Nama dan jumlah obat
ü   

R/ Asam salisilat       2
ZnO      5
 Gliserin   9
Talk     8
 m.f.lotio    ad  60
Bentuk dan sediaan obat
ü   

Lotio


 SIGNATURE
Nama pasien
ü   

Rini
Umur pasien
ü   

20 tahun
Alamat pasien

ü   
Tidak tercantum
No.tlp/Hp

ü   
Tidak tercantum
Aturan pakai
ü   

Tandai untuk pemakaian luar
SUBCRIPTIO
Paraf dan tanda tangan dokter

ü   
Tidak tercantum
Skrining farmasetika
                        Dalam resep ini terjadi inkompatibilatas antara asam salisilat dan zinc sulfat bila digerus bersamaan maka akan menghasilkan zinc salisilat atau menjadi kleras seperti semen. Jadi harus digerus terpisah.











Resep 13
Skrining administrasi
Bagian resep
Kelengkapan
Ada
Tidak
Keterangan



INSCRIPTIO
Nama dokter
ü   

dr. Tri Cahyo Sudiro
SIP
ü   

SIP : 003/SIP/2002
Alamat dokter
ü   

Jl.Merdeka no.90 Kendari
No. telp/Hp
ü   

Telepon : 12345
Tempat dan tanggalpenulisan resep
ü   

Kendari, 1 Mei 2011



PRAESCRIPTIO
Nama dan jumlah obat
ü   

R/ Na. Bikarbonat          0,6
     Asam salisilat            0,3
     Vaselin Album    ad   50
Bentuk dan sediaan obat
ü   

Unguentum


 SIGNATURE
Nama pasien
ü   

Rahmat
Umur pasien
ü   

11 tahun
Alamat pasien

ü   
Tidak tercantum
No.tlp/Hp

ü   
Tidak tercantum
Aturan pakai
ü   

Tandai untuk pemakaian luar
SUBCRIPTIO
Paraf dan tanda tangan dokter

ü   
Tidak tercantum

Skrining farmasetika
                        Pada resep ini terjadi ikompatibilitas antara natrium bikarbonat dan asam salisilat yaitu terjadi eraksi timbulnya gas Co2 jadi pada saat pengerjaannya harus digerus terpisah.



Resep 14
Skrining administrasi

Bagian resep
Kelengkapan
Ada
Tidak
Keterangan



INSCRIPTIO
Nama dokter
ü   

dr. Rina
SIP
ü   

SIP : 001/SIP/2000
Alamat dokter
ü   

Jl.Mawar no.90 Kendari
No. telp/Hp
ü   

Telepon : 12345
Tempat dan tanggal penulisan resep
ü   

Kendari, 1 Mei 2011



PRAESCRIPTIO
Nama dan jumlah obat
ü   

R/ Champora                   5%
     Menthol                      5%
     Vaselin Flavum    ad   50
Bentuk dan sediaan obat
ü   

Unguentum


 SIGNATURE
Nama pasien
ü   

Rina
Umur pasien
ü   

20 tahun
Alamat pasien

ü   
Tidak tercantum
No.tlp/Hp

ü   
Tidak tercantum
Aturan pakai
ü   

Tandai untuk pemakaian luar
SUBCRIPTIO
Paraf dan tanda tangan dokter

ü   
Tidak tercantum
Skrining farmasetika
                        Kadar champora 3% - 11% dan 0,05%- 10%. Di dalam resep ini terjadi inkompatibilitas champora dalam karena dapat menurunkan titiik euretik . maka champora dicampurkan dengan menthol supaya mencair,baru ditambahkan dasar salepnya.






III.             URAIAN BAHAN
1.      Aquadest (FI Edisi III : 96 )
Nama resmi           : AQUA DESTILATA
Nama lain              : Air suling
Pemerian               : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak
                                mempunyai rasa
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat                  : Zat tambahan (pelarut)
2.      Asam salisilat (FI Edisi III : 56 )
Nama resmi           : ACID            UM SALICYLICUM
Nama lain              : Asam salisilat
Pemerian               : Hablur tidak berwarna atau serbuk berwarna putih,
  hampir  tidak berbau ; rasa agak manis dan tajam.
Kelarutan              : Larut dalam 550 bagian air dan dalam 4 bagian etanol
   (95%)  P, mudah larut dalam kloroform P dan dalam
  eter P,larut  dalam aluminium asetat P.
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup baik.
      Khasiat                  : Anti fungi
3.      Asetosal (FI Edisi III : 43)
Nama resmi           : ACIDUM ACETYL SALYCYLICUM
Nama lain              : Asam asetil salisilat
Pemerian               : Hablur tidak bewarna, atau serbuk hablur putih; tidak
                    berbau; atau hampir tidak berbau; rasa asam.
Kelarutan              : Agak sukar larut dalam air; mudah larut dalam etanol
                    (95%) p; larut dalam klloroform p dan dalam eter p.
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat                  : Analgetikum-Antipiretikum
Aturan Pakai         : Dewasa :500 - 650 mg setiap 4 jam (maksimal4g/hari)
Anak-anak:
-2 - 3 tahun : 80 - 160 mg setiap 4 jam
-4 - 5 tahun : 160 - 240 mg setiap 4 jam
-6 - 8 tahun : 240 - 320 mg setiap 4 jam
-9 - 10 tahun : 320 - 400 mg setiap 4 jam
-> 11 tahun : 400 - 480 mg setiap 4 jam ( ISO VOLUME 50 ).
4.      Camphora (FI Edisi III : 130)
Nama resmi           : CAMPHORA
Nama lain              : Kamfer
Pemerian               : Hablur putih atau masa hablur, tidak berwarna atau
                    putih, bau khas, tajam, rasa pedas dan aromatic.
Kelarutan              : Larut dalam 700 bagian air, dalam 1 bagian etanol
                                (95%) p; dalam 0,25 bagian kloroform P; sangat        
                                mudah larut dalam eter P; mudah larut dalam minyak
                                lemak.
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk.
Khasiat                  : Anti iritan.
5.      Etanol (FI Edisi III : 65)
Nama resmi           : AETHANOLUM
Nama lain              : Etanol, alkohol
Pemerian               : Cairan tak bewarna, jernih mudah menguap, dan
  mudah bergerak, bau khas, rasa panas, mudah terbakar  
  dengan memberikan nyala biru yang tiadk berasap.
Kelarutan              : Sangat mudah larut dalam air, dalam kloroform p dan
  dalam  eter p.
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung dari cahaya,
  ditempat   sejuk, jauh dari nyala api.
Khasiat                  : Pelarut
Aturan Pakai         : Antiseptik: Topikal: Terapkan 1-3 kali/hari sesuai  
                                 kebutuhan.
6.      Gliserin (FI Edisi III : 271)
Nama resmi           : GLISEROLUM
Nama lain              : Gliserol
Pemerian               : Cairan seperti sirop; jernih; tidak bewarna; tidak
                    berbau; manis diukuti rasa hangat; higroskopik.
Kelarutan              : Dapat campur dengan air dan dengan etanol (95%)p;
praktis tidak larut dalam kloroform p; dalam eter p   
dan dalam minyak lemak.
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat                  : Zat tambahan.
Aturan Pakai         : Pemakaian umum untuk gliserol topikal adalah sekitar
                                empat hingga enam kali dalam sehari, tapi dosis ini
                                 akan disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi
                                 kulit .
7.      Menthol  (FI Edisi III : 362)
Nama resmi           : MENTHOLUM
Nama lain              : Menthol
Pemerian               : Hablur berbentuk jarum atau prisma, bau tajam seperti
                                minyak permen rasa panas dan aromatic diikuti rasa
  dingin
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat                  : Korigen, antiiritan
8.      Natrium Biborat (FI Edisi III : 429)
Nama resmi           : NATRII TETRABORAS
Nama lain              : Natrium tetraborat, boraks
Pemerian               : Serbuk hablur, transparan  tidak berwarna atau serbuk
hablur putih, tidak berbau, rasa asin dan basah. Dalam  
udara kering merapuh
Kelarutan              : Larut dalam 20 bagian air, dalam 0,6 bagian air    
mendidih dan dalam lebih kurang satu bagian gliserol  
P, praktis tidak larut
  dalam etanol (95% ) P
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup baik
Khasiat                  : Antiseptikum ekstren
9.      Talkum  (FI Edisi III : 637)
Nama resmi           : TALKUM
Nama lain              : Talk
Pemerian               : Serbuk hablur, sangat halus licin
Kelarutan              : Tidak larut hampir semua pelarut
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat                  : Zat tambahan
10.  Vaselin album (FI Edisi III : 633)
Nama resmi           : VASELINUM ALBUM
Nama lain              : Vaselin putih
Pemerian               : Masa lunak; lengket; bening; putih; sifat ini tetap
                    setelah zat dileburkan dan dibiarkan dingin hingga
                                diaduk. Berfluolensi lemah, juga tidak dicairkan, tidak
                                berbau, hampir tidak berasa.
Kelarutan              : Praktis tidak larut dalam air, dalam etanol (95%) p,
  larut dalam kloroform p dan dalam eter p, dan dalam
eter minyak tanah p, larutan kadang-kadang   
beropalesensi lemah.
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat                  : Basis salep.




11.     Vaselin Flavum (FI Edisi III : 633)
Nama resmi           : VASELLIN FLAVUM
Nama lain              : Vaselin Kuning
Pemerian               : Masa lunak, lengket, kering , kuning muda sampai
                    dingin tanpa diaduk.
Kelarutan              : Praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%)
                    P; larut dalam kloroform P; dan dalam eter minyak 
                    tanah P, larutan kadang- kadang beropalesensi lemah.
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat                  : Dasar salep.
12.  Zinci sulfat  (FI Edisi III : 637)
Nama resmi           : ZINCI SULFAT
Nama lain              : Seng sulfat
Pemerian               : Hablur transparan atau serbuk hablur, tidak berwarna,
tidak berbau, rasa sepat dan mirip logam, sedikit  
 merapuh
Kelarutan              : Sangat mudah larut dalam air, praktis tidak larut 
  dalam etanol (95%) P, mudah larut dalam gliserol P
Penyimpanan         : Dalam wadah tertutup baik.
Khasiat                  : Adstringen.






IV.             PERHITUNGAN DOSIS
-
V.                PENIMBANGAN BAHAN
Resep 9
a.       Zinci sulfat       = 0,40 gram
b.      Natrii biborat    = 1,00 gram
c.       Aquadest          = 1000 gram

NO.
Nama obat
Jumlah obat mg/g/ml/l
Keterangan
1.
Zinci sulfat  
0.40 gram

2.
Natrii biborat   
1,00 gram

3.
aquadest   
1000 gram


Resep 10
a.       Asam salisilat = 0,4 + 10%
    
b.      Menthol          
                        = 0,25 + 0,025
                        = 0,275 g
c.       Talkum           
       = 5 + 50 = 55 g
       = 55-(0,4-0,275) g
       = 55 g – 0,715 g
       = 54,285 g
NO.
Nama obat
Jumlah obat mg/g/ml/l
Keterangan
1.
Asam salisilat       
0,44  gram

2.
Menthol           
0,275   gram

3.
Talkum     
54,285 gram


Resep 11
a.       Asetosal                 = 0,6 gram + 10 %
  =  x 10
  = 0,06 + 0,6 = 0,66 gram
b.      Na bicarbonate       = 2 gram + 10 %
  =  x 10
               = 0,2 + 2 = 33 gram
c.    ZTalk                      = 3 gram + 10 %
  =  x 10 + 30
              = 3 gram + 30 gram = 33 gram
  = 33 – (0,66 + 2,2)
              = 33 – 2,86
              = 30,14 gram

NO.
Nama obat
Jumlah obat mg/g/ml/l
Keterangan
1.
Asetosal      
0,66   gram

2.
Na bikarbonat              
   2,2  gram

3.
Talk
30,14 gram     


Resep 12
a.       Asam salisilat         = 2 gram
b.      ZnO                        = 5 gram
c.       Gliserin                  = 9 gram
d.      Talk                       = 8 gram
                       
NO.
Nama obat
Jumlah obat mg/g/ml/l
Keterangan
1.
Asam salisilat
2 gram

2.
ZnO
5 gram

3.
Gliserin
9 gram

4.
Talk
8 gram


Resep 13
a.       Pengenceran bahan obat
b.      Obat yang ditimbang/diukur
Na. Bikarbonat          0,6
 Asam salisilat            0,3
 Vaselin Album    ad   50
                                 = 50 – (0,6 + 0,3)
                                 =50 – 0,9 gram
                                 = 49,1 gram            

NO.
Nama obat
Jumlah obat mg/g/ml/l
Keterangan
1.
Na. Bikarbonat         
0,6   gram

2.
Asam salisilat           
0,3   gram

3.
Vaselin Album   
49,1 gram


Resep 14
a.    Pengenceran bahan obat
b.   Obat yang ditimbang/diukur
  Camphora                   = 5% x 40 = 2 gram
         Menthol                     = 5% x 40 = 2 gram
                Vaselin Flavum          = 40 – ( 2 gram + 2 gram )
                                                   = 40 – 4
                                                   =36 gram
                                                                       
NO.
Nama obat
Jumlah obat mg/g/ml/l
Keterangan
1.
Camphora         
2   gram

2.
Menthol           
2   gram

3.
Vaselin Flavum   
36 gram          









VI.        PROSEDUR KERJA
Resep 9
1.             Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.             Ditimbang bahan-bahan sesuai perhitungan
3.             Dimasukan zink sulfat 0,40 g kedalam mortir I gerus hingga homogen
4.             Dimasukan asam borat borat 1,00 g kedalam mortir II, kemudian dilarutkan dengan aquadest gerus sampai homogen
5.             Dimasukan isi mortir I kedalam mortir II, kemudian gerus sampai homogen
6.             Dimasukan kedalam wadah yang telah dikalibrasi, beri etiket biru
7.             Dibersihkan alat yang telah digunakan
Resep 10
1.        Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.        Ditimbang bahan-bahan sesuai perhitungan yaitu asam salisilat 0,44 g, menthol 0,275 g dan talk 54,285 g
3.        Dimasukan semua bahan kedalam mortir kemudian digerus hingga homogen, setelah itu diayak
4.        Ditimbang sebanyak 50 g dan kemudian dimasukkan kedalam wadah
5.        Diberi etiket biru
6.        Dibersihkan alat yang telah digunakan



Resep 11
1.        Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.        Ditimbang bahan-bahan sesuai perhitungan
3.        Dimasukan asetosal dalam mortir I dilarutkan dengan etanol
4.        Dimasukan sebagian talk kedalam mortir I gerus ad homogen
5.        Dimasukan natrium bicarbonate kedalm mortir II ditambahkan sisa talk kedalam mortir II gerus ad homogen
6.        Dimasukan campuran mortir I dan mortir II gerus ad homogeny
7.        Diayuk semua bahan hingga halus
8.        Dimasukan dalam wadah dan diberi etiket biru
9.        Dibersihkan alat yang telah digunakan.
          Resep 12
1.        Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.        Ditimbang bahan-bahan sesuai perhitungan
3.        Dimasukan asam aslisilat kedalam mortar I dan dilarutkan dengan etanol 70 % dengan beberapa tetes.
4.        Ditambahkan talk 4 gram gerus ad homogen
5.        Dimasukan ZnO kedalam ayakan no mesh 100 dan dianyak
6.        Dimasukan ZnO kedalam mortir II tambahkan talk 4 gram lalu digerus ad homogeny.
7.        Dimasukan mortir I kedalam mortir II dan digerus ad homogeny.
8.        Ditambahkan glisserol ad 60 gram dan digerus ad homogeny.
9.        Dimasukan dalam wadah dan diberi etiket.
10.    Dibersihkan alat yang telah digunakan


Resep 13
1.        Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.        Ditimbang bahan-bahan sesuai perhitungan
3.        Dimasukan asam salisilat dalam mortir dilarutkan dengan spiritus dilitus
4.        Dimasukan sebagian vaselin album kedalam mortir I gerus ad homogeny
5.        Dimasukan natrium bicarbonate kedalm mortir II ditambahkan sisa vaselin album kedalam mortir II ad homogeny
6.        Dimasukan campuran mortir I dan mortir II gerus ad homogeny
7.        Dimasukan dalam wadah salep, beri etiket biru
8.        Dibersihkan alat yang telah digunakan
Resep 14
1.        Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2.        Ditimbang bahan-bahan sesuai perhitungan
3.        Dimasukan camphora dan menthol digerus ad homogen.
4.        Setelah cair, dimasukkan vaselin flavum gerus ad homogen
5.        Dimasukan dalam wadah dan beri etiket
6.        Dibersihkan alat yang telah digunakan








VIII.       COPY RESEP
Resep 9

APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,  KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001
SALINAN RESEP
Dari          : dr. Herniyanti
Tangggal : 20 November 2015
Untuk       : Andi (10 th)
Alamat     :
 
R/      Zink sulfat                         0.40
          Natrii biborat                    1,00
           Aquadest                 ad      1000

          S. Collyrium
                                                                       det
                               
                                                Kendari , 20 November 2011
CAP
APOTEK

                                                                   PCC
          
                                                                                   
                                                              Apoteker




Resep 10
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,  KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001
SALINAN RESEP

Dari          : dr. Andi Firman
Tangggal : 30 Maret 2014
Untuk       : Rahmat (11 th)
Alamat     :
 
R/      Asam salisilat                    0,4
          Menthoh                             0,5 %
           Talkum                 ad         50

          m.f. pulv
          s. bedak purol
                                                                       det
                               
                                                     Kendari , 30 Maret 2014
CAP
APOTEK


                                                                        PCC


                                                                    Apoteker



Resep 11
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution,Kec.Kambu,Kota Kendari
Apoteker : Jastria Pusmarani, M.Sc.,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2015/001

SALINAN RESEP

Dari           : dr. Tri Cahyo Sudiro                                             
Tanggal     :  1 Februari 2015                           No : 11
Untuk        :   Andini (10 tahun)
Alamat      : 

Iter 4x
R/ Asetosal                 0.6 gram
    Na bicarbonate          2 gram
    Taik                  ad   30 gram
m.f.pulv
                           S.U.E                det orig

                                                 Kendari, 1 Februari 2015
CAP APOTIK
                                                 PCC
                                                          
    
                                                  Apoteker




APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution,Kec.Kambu,Kota Kendari
Apoteker : Jastria Pusmarani, M.Sc.,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2015/001

SALINAN RESEP

Dari           : dr. Tri Cahyo Sudiro                                             
Tanggal     :  1 Februari 2015                           No : 11
Untuk        :   Andini (10 tahun)
Alamat      : 

Iter 4x
R/ Asetosal                 0.6 gram
    Na bicarbonate          2 gram
    Taik                  ad   30 gram
          m.f.pulv
          S.U.E                                                det + iter 1x

CAP
APOTEK

                                                 Kendari, 5 Februari 2015
                                                                PCC
                                                          
    
                                                                Apoteker



APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution,Kec.Kambu,Kota Kendari
Apoteker : Jastria Pusmarani, M.Sc.,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2015/001

SALINAN RESEP

Dari           : dr. Tri Cahyo Sudiro                                             
Tanggal     :  5 Februari 2015                           No : 11
Untuk        :   Andini (10 tahun)
Alamat      : 

Iter 4x
R/ Asetosal                 0.6 gram
    Na bicarbonate          2 gram
    Taik                  ad   30 gram
          m.f.pulv
           S.U.E                                              det + iter 2x

CAP
APOTEK

                                                Kendari, 10 Februari 2015
                                                                    PCC
                                                          
    
                                                                  Apoteker



APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution,Kec.Kambu,Kota Kendari
Apoteker : Jastria Pusmarani, M.Sc.,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2015/001

SALINAN RESEP

Dari           : dr. Tri Cahyo Sudiro                                             
Tanggal     :  10  Februari 2015                           No : 11
Untuk        :   Andini (10 tahun)
Alamat      : 

Iter 4x
R/ Asetosal                 0.6 gram
    Na bicarbonate          2 gram
    Taik                  ad   30 gram
          m.f.pulv
          S.U.E                                                det + iter 3x

CAP
APOTEK

                                                Kendari, 15 Februari 2015
                                                                  PCC
                                                          
    
                                                                 Apoteker



APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution,Kec.Kambu,Kota Kendari
Apoteker : Jastria Pusmarani, M.Sc.,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2015/001

SALINAN RESEP

Dari           : dr. Tri Cahyo Sudiro                                             
Tanggal     :  15  Februari 2015                           No : 11
Untuk        :   Andini (10 tahun)
Alamat      : 

Iter 4x
R/ Asetosal                 0.6 gram
    Na bicarbonate          2 gram
    Taik                  ad   30 gram
          m.f.pulv
          S.U.E                                               det

CAP
APOTEK

                                                Kendari, 20 Februari 2015
                                                                  PCC
                                                          
    
                                                               Apoteker



Resep 12
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001

SALINAN RESEP
Dari           : dr. Handayani
Tangggal   : 28 Februari 2015                         No.12
Untuk        : Rini (20 tahun)
Alamat      : -
R/ Asam salisilat         2
     ZnO                        5
     Gliserin                  9
     Talk                        8
     m.f.lotio           ad  60
          S.U.E                                               detur
      

                                                 Kendari, 28 Februari 2015                        
CAP
APOTEK

                                                                    PCC
                                   

                                                                  Apoteker                             




Resep 13
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001

SALINAN RESEP
Dari           : dr. Tri Cahyo Sudiro
Tangggal   : 1 Mei 2011                            No. 01
Untuk        : Rahmat  (11 tahun)
Alamat      :
  Iter 2x
R/      Na. Bikarbonat          0,6
          Asam salisilat            0,3
          Vaselin Album    ad   50
                 m.f.unguentum
                S.U.E                                           det orig
                               
CAP
APOTEK

                                                          Kendari, 1 Mei 2011
                                                                      PCC
                            
                                                                      
                                                                   Apoteker                             





APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001

SALINAN RESEP
Dari           : dr. Tri Cahyo Sudiro
Tangggal   : 1 Mei 2011                            No. 02
Untuk        : Rahmat  (11 tahun)
Alamat      :
  Iter 2x
R/      Na. Bikarbonat          0,6
          Asam salisilat            0,3
          Vaselin Album    ad   50
                m.f.unguentum
                S.U.E                                         det + 1x
                               
                                                          Kendari, 6 Mei 2011
CAP
APOTEK

                                                                       PCC
                              

                                                                   Apoteker                             






APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001

SALINAN RESEP
Dari           : dr. Tri Cahyo Sudiro
Tangggal   : 1 Mei 2011                            No. 03
Untuk        : Rahmat  (11 tahun)
Alamat      :
  Iter 2x
R/      Na. Bikarbonat          0,6
          Asam salisilat            0,3
          Vaselin Album    ad   50
                 m.f.unguentum
                S.U.E                                       detur
                               
CAP
APOTEK

                                                          Kendari, 12 Mei 2011
                                                                        PCC
                            

                                                                        Apoteker                             






Resep 14
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001

SALINAN RESEP
Dari           : dr. Rina
Tangggal   : 1 Mei 2011                            No. 14
Untuk        : Rina (20 tahun)
Alamat      :
  Iter 4x
R/      Champora                  5%
     Menthol                     5%
     Vaselin Flavum   ad   40
           m.f.unguentum
           S.U.E                                           det orig
                               
                                                          Kendari, 1 Mei 2011
CAP
APOTEK

                                                                      PCC

                                                                       
                                                                    Apoteker                             





APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001

SALINAN RESEP
Dari           : dr. Rina
Tangggal   : 1 Mei 2011                            No. 14
Untuk        : Rina (20 tahun)
Alamat      :
  Iter 4X
R/      Champora                  5%
     Menthol                     5%
     Vaselin Flavum   ad   40
            m.f.unguentum
            S.U.E                                           det  + iter 1x
                               
CAP
APOTEK

                                                          Kendari, 6 Mei 2011
                                                                        PCC


                                                                     Apoteker                             





APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001

SALINAN RESEP
Dari           : dr. Rina
Tangggal   : 6 Mei 2011                            No. 14
Untuk        : Rina (20 tahun)
Alamat      :
  Iter 4X
R/      Champora                  5%
     Menthol                     5%
     Vaselin Flavum   ad   40
           m.f.unguentum
           S.U.E                                           det + iter 2x
                               
CAP
APOTEK

                                                          Kendari, 11 Mei 2011
                                                                         PCC
                                    
                                                                        Apoteker                             






APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001

SALINAN RESEP
Dari           : dr. Rina
Tangggal   : 11 Mei 2011                            No. 14
Untuk        : Rina (20 tahun)
Alamat      :
  Iter 4X
R/      Champora                  5%
     Menthol                     5%
     Vaselin Flavum   ad   40
           m.f.unguentum
           S.U.E                                               det + iter 3x
                               
CAP
APOTEK

                                                          Kendari, 16 Mei 2011
                                                                          PCC


                                                                        Apoteker                             





APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution G37,KOTA KENDARI
Apoteker : jastria pusmarani, M.Sc.,Apt.
No. SIPA : 15/DKK/V/2015/001

SALINAN RESEP
Dari           : dr. Rina
Tangggal   : 16 Mei 2011                            No. 14
Untuk        : Rina (20 tahun)
Alamat      :
  Iter 4X
R/      Champora                  5%
     Menthol                     5%
     Vaselin Flavum   ad   40
            m.f.unguentum
            S.U.E                                                  det
                               
                                                          Kendari, 21 Mei 2011
CAP
APOTEK

                                                                         PCC
                                       


                                                                        Apoteker   
                           



VII.          ETIKET
Resep 9
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.NASUTION, KEC KAMBO KOTA KENDARI
Apoteker : Jastria Pusmarani.M.Sc.,Apt
SIPA: 15/DKK/VI/2015/001
No        : 01                                              Tgl. 20-11-2015
Nama   : Andi (10 th)

                           Untuk obat cuci mata

OBAT LUAR

Resep 10
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.NASUTION, KEC KAMBO KOTA KENDARI
Apoteker : Jastria Pusmarani.M.Sc.,Apt
SIPA: 15/DKK/VI/2015/001
No        : 01                                              Tgl. 30-03-2014
Nama   : Rahmat (11 th)
Taburkan sedikit-demisedikit pada permukaan kulit
                              
OBAT LUAR




Resep 11
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.Nasution,Kec.Kambu,Kota Kendari
Apoteker : Jastria Pusmarani, M.Sc.,Apt
No.SIPA : 15/DKK/VI/2015/001
No.         : 11                                          Tgl. 1 Februari 2015
Nama    : Andini (10 tahun)

Taburkan sedikit demi sedikit
OBAT LUAR


Resep 12
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.NASUTION, KEC KAMBO KOTA KENDARI
Apoteker : Jastria Pusmarani.M.Sc.,Apt
SIPA: 15/DKK/VI/2015/001
No        : 12                                   Tgl. 28 Februari 2015
Nama   : Rini (20 tahun)

Dioles tipis-tipis

OBAT LUAR



Resep 13
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.NASUTION, KEC KAMBO KOTA KENDARI
Apoteker : Jastria Pusmarani.M.Sc.,Apt
SIPA: 15/DKK/VI/2015/001
No        : 22                                     Tgl. 01 Mei 2011
Nama   : Rahmat (11 tahun)

Dioles tipis-tipis

OBAT LUAR

Resep 14
APOTEK MANDALA WALUYA FARMA
JL.A.H.NASUTION, KEC KAMBO KOTA KENDARI
Apoteker : Jastria Pusmarani.M.Sc.,Apt
SIPA: 15/DKK/VI/2015/001
No        : 14                                             Tgl. 1 Mei 2011
Nama   : Rina (20 tahun)

Dioles tipis-tipis pada permukaan kulit

OBAT LUAR




VIII.       PEMBAHASAN
Resep 9
Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan sediaan dalam bentuk collyrium (obat cuci mata).dengan tujuan untuk memudahkan pasien dalam penggunaannya dan sesuai dengan resep yang dminta. Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu, sink sulfat 0,40 gram, asam borat 1,00 gram dan aquadest ad 1000.
Dalam pembuatan obat ini, yang pertama kali dilakukan yaitu ditimbang semua bahan sesuai dengan perhitungan. Selanjutnya dimasukan sink sulfat 0,40 g kedalam mortir 1 dan digerus sampai homogen, dimasukkan asam borat 1,00 g kedalam mortir II dan dilarutkan dengan aquadest, setelah itu dimasukkan isi mortir I kedalam mortir II digerus hingga homogen, kemudian dimasukan kedalam wadah dan diberi etiket.
Obat-obat yang terkandung dalam sediaan resep tersebut memiliki khasiatnya masing-masing seperti sink sulfat yang berkhasiat sebagai astringen, natrii biborat berkhasiat sebagai antiseptikum ekstren dan aquadest berkhasiat sebagai pelarut.
Resep ini dibuat dalam bentuk collyrium karena untuk memudahkan pasien dalam penggunaannyadan ditujukan untuk pemakaian luar (obat cuci mata). Resep ini di indikasikan untuk membersikan mata dari kotoran-kotoran seperti debu yang menempel pada mata dan sebagai antiseptikum luar.
Dalam resep ini terdapat obat yang mengalami inkompatibilitas yaitu zink sulfat dan natrii biborat. Apabila digerus secara bersamaan akan mengakibatkan sediaan menjadi rusak (menjadi keruh), sehingga kedua obat tersebut harus digerus secara terpisah.




Resep 10
Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan sediaan dalam bentuk collyrium (obat cuci mata).dengan tujuan untuk memudahkan pasien dalam penggunaannya dan sesuai dengan resep yang dminta. Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu, asam salisiat 0,4 gram, menthol 0,5%  dan talkum ad 50.
Dalam pembuatan obat ini, yang pertama kali dilakukan yaitu diayak talk sebanyak 54,285 g kemudian dimasukkan kedalam mortir, dimasukkan asam salisilat 0,44 g dan menthol 0,275 g kedalam mortir,  digerus semua sampai homogen, masukkan kedalam wadah sebanyak 50 g dan beri etiket biru.
Obat-obat yang terkandung dalam sediaan resep tersebut memiliki khasiatnya masing-masing seperti asam salisilat yang berkhasiat sebagai anti fungi, menthol berkhasiat sebagai korigen dan antiiritan dan talk berkhasiat sebagai zat tambahan.
Resep ini dibuat dalam bentuk pulvis karena untuk memudahkan pasien dalam penggunaannya dan ditujukan untuk pemakaian luar (bedak tabur). Resep ini di indikasikan untuk pasien yang terkena iritasi pada permukaan kulit yang disebabkan oleh jamur.
Dalam resep ini terdapat obat yang mengalami inkompatibilitas yaitu asam salisilat dan menthol. Apabila digerus secara bersamaan akan mengakibatkan sediaan menjadi rusak (menjadi cair). Hal ini dikarenakan menthol memiliki titik lebur yang rendah sehingga terjadi inkompatibilitas fisika. Jadi kedua obat tersebut harus digerus secara terpisah.





Resep 11
Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan sediaan dalam bentuk lotio yang digunakan untuk pemakaian luar.  Adapun bahan obat yang digunakan yaitu, asetosal 0,66 gram, Na bikarbonat 2,2 gram, dan talk 30,14 gram.
Dalam pembuatan obat ini, yang pertama kali dilakukan yaitu ditimbang semua bahan sesuai dengan perhitungan. Selanjutnya dimasukan asetosal kedalam mortir I dilarutkan dengan aquades dan ditambahkan talk lalu digerus ad homogeny, kemudian dimasukan Na bikarbonat dan sisa talk gerus ad homogeny, lalu dicampurkan mortir I dan mortir II digerus ad homogeny kemudian diayak sampai halus kemudian dimasukan kedalam wadah dan diberi etiket biru.
Dalam resep ini mengalami inkompatibilitas antara asetosal dan Na bikarbonat bila digerus bersamaan akan timbul gas Co2 jadi solusinya harus digerus terpisah.
Khasiat dari masing-masing bahan yaitu, asetosal berkhasiat sebagai analgetikum-antipiretikum, Na bikarbonat meredahkan gatal, dan talk sebagai penambah bobot.
Dalam resep ini ditujukan kepada pasien yang bernama andini  yang berumur 10 tahun, dilihat dari resep ini pasien mengalami iritasi pada kulit (gatal-gatal), dan resep ini dibuat dalam bentuk bedak tabur agar memudahkan pasien dalam menggunakannya.
                                                                                       



Resep 12
Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan sediaan dalam bentuk lotio yang digunakan untuk pemakaian luar. Adapun bahan obat yang digunakan yaitu asam salisilat 2 gam, ZnO 5 gram, gliserin 9 gram, talk 8 gram dan beberapa tetes aquades.
Dalam pembuatan obat ini, yang pertama kali dilakukan yaitu ditimbang semua bahan ssuai dengan perhitungan. Selanjutnya dimasukan asam salisilat kedalam mortir I lalu dilarukan dengan aquadest beberapa tetes dan ditambahkan talk sebanyak 4 gram digerus ad homogen, selanjutnya ZnO dianyak no mesh 100 lalu dimasukan dalam mortir II dan ditambahkan 4 gram talk gerus ad homogeny, dimasukan mortir I dan mortir II lalu ditambahkan gliserin ad 60 gram lalu digerus ad homogeny dan dimasukan dalam wadah dan diberi etiket biru.
Dalam resep ini mengalami inkompatibilitas antara asam salisilat dengan zinci sulfat jika digerus bersamaan maka obat menjadi keras seperti semen sehingga solusinya digerus terpisah.
Khasiat dari masing-masing bahan yaitu, asam salisilat berkhasiat sebagai keratolitikum, gliserin sebagai zat tambahan, talk berkhasiat sebagai zat tambahan dan ZnO berkhasiat sebagai antiseptikum local.
Dalam resep ini ditujukan kepada pasien yang bernama Rini yang berumur 20 tahun, dilihat dari resep ini pasien mengalami iritasi pada kulit (gatal-gatal), dan resep ini dibuat dalam bentuk lotio agar memudahkan pasien dalam menggunakannya.




Resep 13
Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan sediaan dalam bentuk salep/unguentum dengan tujuan untuk memudahkan pasien dalam penggunaannya dan sesuai dengan resep yang dminta. Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu, Na. Bikarbonat 0,6 gram, Asam salisilat 0,3 gram,  Vaselin Album 49,1 gram dan etanol beberapa tetes.
            Dalam pembuatan obat ini, yang pertama kali dilakukan yaitu ditimbang semua bahan sesuai dengan perhitungan. Selanjutnya dimasukan asam salisilat kedalam dilarutkan dengan etanol, dimasukan sebagian vaselin album dalam mortir I dan digerus ad homogen, kemudian dimasukan Na bikarbonat ke dalam mortir II, lalu ditambahkan sisa vaselin album kedalam mortir II lalu digerus ad homogen, selanjutnya dimasukan mortir I dan mortir II lalu digerus ad homogen. Setelah itu ditimbang sediaan bersama wadahnya sebanyak 10 gram dan diberi etiket biru,
            Pada praktikum kali ini dilakukan pengerusan dimortir yang berbeda, karena bila dilakukan dimortir yang sama makan akan terjadi inkompatibilitas antara Na bikrbonat dan Asam salisilat yang akan menimbulkan gas Co2, jadi solusinya kedua bahan ini digerus terpisah.
            Khasiat dari masing-masing bahan yaitu, Na bikarbonat yang berkhasiat meredahkan agtal, Asam salisilat berkhasiat keratolitikum, Vaselin album berkhasiat sebagai dasar salep dan etanol berkhasiat sebagai pelarut.
            Dalam resep ini ditujukan kepada pasien yang bernama rahmat yang berumur 11 tahun, dilihat dari resep ini pasien mengalami iritasi pada kulit (gatal-gatal), dan resep ini dibuat dalam bentuk salep agar memudahkan pasien dalam menggunakannya.




Resep 14
 Pada praktikum kali ini dilakukan pembuatan sediaan dalam bentuk salep/unguentum dengan tujuan untuk memudahkan pasien dalam penggunaannya dan sesuai dengan resep yang dminta. Adapun bahan-bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu, Camphora sebanyak 2 gram, Menthol 2 gram,  Vaselin Flavum 36 gram.
Dalam pembuatan obat ini, yang pertama kali dilakukan yaitu ditimbang semua bahan sesuai dengan perhitungan. Selanjutnya dimasukan camphor dan menthol ke dalam mortar lalu di gerus sampai homogen, setelah cair barulah dimasukkan vaselin flavum dan digerus sampai homogen kemudian dimasukkan dalam wadah lalu diberi etiket biru.
Dalam resep ini mengalami persen dosis yang berlebihan sehingga diturunkan dosisnya, karena apabila melewati rens 3%-11% akan terjadi inkompatibilitas yang menyebabkn salep yang akan dibuat akan merusak kulit atau iritasi.
Khasiat dari masing-masing bahan yaitu, Camphora berkhasiat sebagai anti iritan, Menthol berkhasiat sebagai korigen-antiiritan dan vaselin flavum sebagi dasar salep.
Dalam resep ini ditujukan kepada pasien yang bernama Rina yang berumur 20 tahun, dilihat dari resep ini pasien mengalami iritasi pada kulit (gatal-gatal), dan resep ini dibuat dalam bentuk salep agar memudahkan pasien dalam menggunakannya.






DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Ilmu Resep Jilid I. Jakarta Depkes RI
Dirjen POM.1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Depkes RI: Jakarta.
Dirjen POM.1995. Farmakope Indonesia Edisi IV Depkes RI: Jakarta.
Pusmarani, Jastria. 2017. Penuntun Praktikum Farmasetika II. STIKES MW Kendari.
Syamsuni, H.A. 2006. Ilmu Resep. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.

Related Posts

There is no other posts in this category.

1 komentar

Posting Komentar