LAPORAN LENGKAP ANFISMAN "ANATOMI TUBUH MANUSIA"

Posting Komentar

LAPORAN LENGKAP ANFISMAN
"ANATOMI TUBUH MANUSIA"




OLEH : 

NAMA           : JAMAL SARIPA




 



PROGRAM STUDI S I FARMASI

STIKES MANDALA WALUYA KENDARI
2016
 
 
BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Berkembangannya peradaban manusia membuat orang mencari dan memperluas ilmu pengetahuan yang mereka miliki disegala bidang keilmuan seperti ilmu biologi. Biologi mempelajari tentang makhluk hidup, interaksi antara makhluk hidup yang satu dengan yang lain serta interaksi dengan lingkungannya (Pack,PhilipE.2000).
Berbicara tentang anatomi manusia berarti kita akan berbicara tentang potongan tubuh manusia karena anatomi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata “ana” yang artinya memisah-misah  atau mengurai dan kata “tomes” yang artinya memotong-motong, sehingga anatomi berarti mengurai atau memotong. Untuk memahami anatomi terlebih dahulu kita harus memahami beberapa istilah umum yang sering digunakan untuk menunjukkan arah dan kedudukan dari tubuh. Isitilah- istilah perlu diketahui dan dipahami agar dapat mengenali daerah tubuh secara tepat(Shidiqwidianto.2009).
Mengingat pentingnya peristilah ini untuk diketahui maka dalam praktikum anatomi fisiologi manusia ada kegiatan praktikum yang khusus untuk peristilahan anatomi, dimana dengan diadakannya praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan mengenal serta memahami bagian-bagian tubuh manusia( Wulangi, Kartolo S. 1993 ).

B.       Maksud Percobaan
Agar praktikan dapat mengtahui dan memahami bagian-bagian tubuh manusia dan posisi tubuh manusia.
C.      Tujuan Percobaan
1. Mengetahui bagian-bagian tubuh manusia
2. Mengetahui posisi tubuh manusia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Teori Umum
Anatomi tubuh manusia saling berhubungan antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Struktur regional mempelajari letak geografis bagian tubuh dan setiap region atau daerahnya misalnya lengan, tungkai, kepala dan seterusnya. Struktur otot, tulang, saraf dan pembuluh darah dapat dijumpai dalam sejumlah sistem jaringan yang berbeda. Mempelajari letak dan hubungan satu bagian tubuh tidak dapat terpisah dari pengamatan tentang kegunaan setiap struktur dan sistem jaringan struktur tertentu yang dapat dilihat dengan mata telanjang. Semua gambaran tubuh manusia didasarkan pada orang berdiri tegak degan eksrimitas disamping tubuh dan wajah serta telapak tangan mengarahkedepan. Bila tubuh beerdiri tegak, tubuh dalam keadaan kesimbagan labil karena bidang frontal yang memulai titik berat dan garis berat badan berpisah ketitik berat cranium, torak dan pelvis ke dorsal. Kaki melakukan tugas penting untuk menampung berat badan serta mempertahankan keseimbagan labil dan mendorong berat badan kedepan pada waktu berjalan(Syaifuddin2009).
posisi tubuh berdiri dari : posisi anatomi ( berdiri ), pada posisi ini tubuh lurus dalam posisi berdiri dengan mata juga memandanng lurus. Telapak tangan menggantung pada sisi-sisi tubuh dan menghadap ke depan. Telapak kaki juga menunjuk kedepan dan tungkai kaki lurus sempurna. Posisi anatomi sangat penting karena hubungan semua struktur digambarkan dengan asumsi berada pada posisi anatomi. Posisi supine ( terlentang ), pada posisi ini tubuh berbaring dengan posisi anatomi dengan berbeda hanya berada dibidang horizontal daripada bidang vertikal. Posisi prone ( tengkurap ), pada posisi ini, punggung menghadap ke atas. Tubuh terletak pada bidang horizontal dengan wajah menghadap ke bawah. Posisi litotomi, pada posisi ini tubuh berbaring terlentang, paha diangkat vertikal dan betis lurus horizontal. Tangan biasanya dibentangkan seperti sayap. Kaki diikat dalam posisina untuk mendukung lutut dan pinggul yang tertekuk. Ini adalah posisi pada banyak prosedur kebidanan. Bidang tubuh  terdiri dari : bidang frontal/koronal : bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang median. Bidang ini terbentuk dari garis yang menghubungkan satu telinga ke telinga ang lain dari atas kepala dan kemudian membagi seluruh tubuh disepanjang garis itu. Bidang membagi tubuh menjadi bagian ang sama kanan dan kiri. Bidang sagital/paramedian : bidang yang sejajar dengan bidang median, tetapi membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri yang tidak sama. Bidang transversal : bidang horizontal tubuh, tegak lurus dengan bidang frontal dan median, bidang oblique : bidang selain yang dijelaskan diatas Istilah interna dan externa digunakan untuk melukiskan jarak relative sebuah organ atau struktur terhadap pusat sebuah rongga. Iga-iga misalnya mempunyai permukaan interna yaitu yang menghadap ke dalam rongga dada dan permukaan eksterna ke sebelah luar. Istilah superficial (di permukaan) dan profunda (dalam) digunakan untuk menunjukkan jarak relative dari permukaan tubuh. Dan istilah superior dan inferior menunjukkan letak relatif tinggi atau rendah, khususnya dalam perbandingan dengan badan, seperti permukaan superior dan inferior dari klavikula (tulang selangka). Istilah anterior dan posterior merupakan sinonim dari ventral dan dorsal. Istilah-istilah ini hanya digunakan untuk orang dalam keadaan berdiri tegak atau posisi anatomiSupaya dapat mengenali daerah tubuh secara tepat, kita menggunakan istilah anatomi yang didefinisikan secara jelas. Istilah-istilah ini merujuk pada tubuh dalam posisi anatomi – berdiri tegak, emghadap ke depan, lengan ke bawah, telapak tangan menghadap ke depan. Dalam posisi ini, istilah-istilah berikut digunakan(Pearce, 2002).




BAB III
METODE KERJA
A.     Alat Dan Bahan
1.       Alat yang digunakan :
a. Pulpen
b. Penggaris
c. Alat peraga
d. Meteran (cm)
2.      Bahan yang digunakan
a.       Probandus

B.       Prosedur Kerja
Ø  Eksternal
1.      Disiapkan alat dan bahan.
2.      Diamati potongan arah tubuh manusia kemudin memilih probandus laki-laki.
3.      Diamati bidang-bidang tubuh dengan posisi tegak.
4.      Timbang probandus,ukur tinggi, serta perhatikan dan ukur bagian tubuh yang berpasangan lau buatkan tabel sebagai hasil.
Ø  Internal
1.      Disiapkan alat dan bahan
2.      Diamati bagian-bagian organ dalam jari jantung, paru-paru, lambung, ginjal, dan hati.
3.      Lalu ukur semau organ dalam tersebut.
4.      Dibuat hasil tabel pengamatan


BAB IV
HASIL PENGAMATAN
A.     Data Pengamatan Kelompok
v  Data pengukuran I
·         Nama               : Marhan
·         Umur               : 19 tahun
·         Jenis Kelamin : laki-laki

v  Data Pengukuran II
·         Nama               : Adi Guswanto
·         Umur               : 19 tahun
·         Jenis Kelamin : laki-laki
B.       Tabel Pengamatan
a.       Probandus Percobaan Pertama
( Marhan )
No
Bagian yang diukur
A
1.
Tinggi Badan
174 cm
2.
Berat Badan
53 kg
3.
Jarak organ yang berpasangan


-          Telinga
-          Mata
-          Lubang Hidung
-          Lengan
-          Kaki ( anatar pangkal paha )
-          Payudarah ( antar putting )
-          Testis
-          Libia MM
20 cm
10 cm
3
70
19
21 cm
-
-
b.      Probandus Percobaan Kedua
( Adi Guswanto )
No
Bagian yang diukur
B
1.
Tinggi Badan
167 cm
2.
Berat Badan
50 kg
3.
Jarak organ yang berpasangan


-          Telinga
-          Mata
-          Lubang Hidung
-          Lengan
-          Kaki ( anatar pangkal paha )
-          Payudarah ( antar putting )
-          Testis
-          Libia MM
31 cm
12 cm
3
68
23
21 cm
-
-

C.      Titik Organ Yang Diukur
§  Titik paru-paru            = 22cm
·         Kiri                  = 8 cm ~ 21 cm
·         Kanan              = 11 cm ~18 cm
§  Panjang jantung          = 3 cm
§  Ginjal                          = -
§  Luas seluruh organ      = 45 cm
§  Kerongkongan ke hati = 26 cm
§  Duodenum ke anus     = 17cm
§  Panjang lambung         = 2 cm


D.       Letak Posisi Fungsi Organ Tubuh
1.      Letak organ jantung
Jantung terletak disisi kiri dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Fungsi jantung adalah untuk memberikan darah beroksigan ke seluruh organ tubuh melalui pembuluh darah. Panjang jantung = 3 cm, beratnya 250 – 350 gram.
2.      Letak organ ginjal
Ginjal terletak disisi kanan dan kiri. Fungsi ginjsl adalah untuk mengontrol keseimbagancairan tubuh dan membantu dalam reabsorpsi air, glukosa dan asam amino.
3.      Letak organ paru-paru
Paru-paru terletak disisi kanan dan kiri. Fungsi paru-paru adalah memberikan udara oksigen murni untuk darah yang diedarkan oleh jantung ke berbagai organ tubuh.
4.      Letak organ lambung
Lambung terletak disisi kiri bagian bawah. Lambung adalah organ berbentuk buah pir yang terletak dirongga perut antara kerongkongan dan usus. Lambung mengeluarkan asam lambung, asam klorida dan menjaga tingkat pH yang membantu dalam pencernaan kelencaran makanan yang dimakan.









E.     Gambar anatomi fisiologi bagian tubuh manusia
  1.  Jantung 


 
  1. Ginjal
  2.  


c.       Paru-paru
d.      Lambung





BAB V
PEMBAHASAN
Pada praktikum ini dilakukan percobaan mengenai Anatomi Fisiologi Manusia. Tujuan percobaannya untuk mengetahui bagian-bagian tubuh manusia dan mengetahui posisi tubuh manusia.Dalam percobaan pertama mahasiswa mengamati berbagai bagian-bagian anatomi yang berkenan posisi tubuh manusia.Dalam kegiatan praktikum ini kita mengamati bagian-bagian tubuh manusia, selain mengamati kita juga menunjuk 2 orang dari kelompok sebagai probandus kemudian probandus tersebut berdiri tegak dengan posisi kedua tangan disisi terbuka, kepala tegak dan mata tertuju lurus kedepan. Kemudian probandus diukur tinggi badan, berat badan, jarak organ yang berpasangan seperti telinga, mata, lubang hidung, lengan, kaki (antar pangkal paha), dan payudarah.
Setelah percobaan pertama selesai, kemudian masuk percobaan kedua yang dimana kita memakai patung probandus. Patung probandus tersebut kita dapat mengetahui bagian-bagian dalam tubuh manusia dan mengukur jarak antar letak posisi organ tubuh manusia. Bagian – bagian tubuh yang kami amati adalah letak posisi jantung pada, letak posisi paru-paru, letak posisi lambung, dan letak posisi ginjal, dan setelah dibandingkan dengan teori ternyata tidak sama dengan hasil yang praktikan dapatkan. Ini dikarenakan beberapa faktor diantarnya probandus yang digunakan hanyalah patung biasa, sehingga organ dalamnya tidak sesuai dengan organ tubuh manusia pada umumnya.
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa bidang median adalah bidang yang membagi tepat tubuh menjadi bagian kanan dan kiri. Bidang horizontal, bidang yang terletak melintang melalui tubuh  (bidang X,Y) bidang ini membagi tubuh menjadi bagian atas (interior) dan bagian bawah (inferior) sedangkan bidang kosonal adalah bidang median atau sagital membagi menjadi bagian depan (frontal) dan bagian belakang (dorsal).
BAB VI
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa bagian-bagian tubuh manusia dapat diukur menggunakan probandus yang telah disiapkan dan mengetahui letak-letak organ yang didalamnya.

B.       Saran
Untuk praktikan sebaiknya lebih tenang saat praktikum berlangsung agar praktikan yang lain tidak merasa terganggu.















DAFTAR PUSTAKA
            Pack, Philip E. 2003. Anatomi dan Fisiologi. Bandung : Pakar Raya
            Shidiqwidianto. 2009. Anatomi Dasar Tubuh Manusia. Gramedia. Jakarta.
Pearce, Evelyn C. 2006. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Gramedia  :
                 jakarta.
Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi Untuk Mahasiswa Kperawatan. Jakarta :
                Buku Kedokteran EGC.
Wulangi, Kartolo S. 1993. Prinsip-prinsip Fisiologi Hewan. Jakarta : 
                 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
                 Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan
                 Pendidikan Tinggi.                                                                       

Related Posts

There is no other posts in this category.